Modul ajar deep learning kelas 12 SMA semua mapel bisa Anda download lewat link unduhan di dalam artikel.
Untuk menunjang lancarnya proses pembelajaran, seorang pendidik atau guru tentunya tidak bisa lepas dari perangkat pembelajaran yang biasa disebut RPP atau saat ini dikenal sebagai modul ajar.
Setiap periode tertentu, RPP atau modul ajar ini format dan isinya harus diubah menyesuaikan kurikulum yang berlaku pada tahun ajaran tertentu.
Nah, pada tahun ini, kurikulum yang sedang berlaku atau di beberapa daerah tertentu masih dalam proses pengenalan, adalah kurikulum merdeka berbasis deep learning/pembelajaran mendalam.
Apa Itu Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)?

Perangkat modul ajar atau RPP deep learning adalah format perangkat ajar yang disusun dengan pendekatan yang berforkus pada pemahaman mendalam, bukan sekedar menuntut siswa untuk menghafal. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa bisa lebih berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Dalam praktiknya, pendekatan deep learning ini seringkali mengintegrasikan materi pembelajaran dengan pengalaman nyata siswa, sehingga materi yang diperoleh akan terasa lebih relevan dan bermakna.
Elemen Utama Modul Ajar Deep Learning
Modul ajar deep learning memiliki 3 Elemen utama yang bertujuan untuk menciptakan pengetahuan yang terinternalisasi dengan baik. Adapun ketiga elemen yang dimaksud adalah:
- Mindful learning: Bertujuan untuk membuka kesadaran siswa terhadap proses belajar yang mereka jalani. Siswa perlu menyadari dan memahami apa yang sudah dan yang belum mereka pahami. Siswa diarahkan untuk terlibat dalam aktivitas belajar. Elemen ini membantu siswa dalam meningkatkan fokus, mengurangi kecemasan, dan pengaturan emosi.
- Meaningful learning: Mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman dan kehidupan sehari-hari siswa sehingga materi tidak terasa abstrak dan siswa akan lebih mudah menyerap materi yang diajarkan. Kaitan pembelajaran dengan kehidupan nyata membuat siswa memahami tujuan pembelajaran. Materi tidak hanya berupa daftar topik, tapi berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan masalah di sekitar siswa.
- Joyful learning: Membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan desain lingkungan pembelajaran yang nyaman, aman dan menyenangkan. Bukan berarti kelas harus selalu gembira, tapi lebih kepada penciptaan lingkungan belajar yang bersahabat sehingga siswa tidak takut untuk gagal, bertanya, dan mencoba.
Komponen Utama Modul Ajar Deep Learning Kelas 12
Secara sederhana, modul ajar deep learning harus mencakup beberapa komponen utama berikut ini:
1. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran dibuat tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
2. Aktivitas pembelajaran
Guru harus memerankan diri sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk aktif berdiskusi, eksplorasi, proyek, dan kolaborasi.
3. Penilaian (assessement)
Agar penilaian sampai kepada kemampuan untuk mengukur pemahaman holistik siswa, penilaian harus didesain tidak hanya berupa tes, tapi juga penilaian formatif yang berkelanjutan seperti observasi, refleksi diri, dan penilaian proyek.
4. Integrasi teknologi
Untuk memperkaya pengalaman belajar, proses pembelajaran juga perlu memanfaatkan penggunakan teknologi sederhana seperti video atau aplikasi edukatif yang harus diimbangi dengan interaksi langsung dari siswa.
Karakteristik/Ciri Utama Modul Ajar Deep Learning
Tentunya terdapat beberapa perbedaan antara modul ajar deep learning dengan perangkat pembelajaran atau RPP sebelumnya yang bersifat konvensiona. Adapun karakteristik atau ciri dari modul ajar deep learning adalah:
1. Pemicu pembelajaran kontekstual
Pembelajaran harus selalu dimulai dengan tantangan atau isu nyata yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Hal ini ditujukan agar siswa termotivasi dan pada akhirnya menciptakan rasa ingin tahu dalam diri mereka.
2. Fokus pada kompetensi abad 21
Pembelajaran didesain untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, selalu kreatif, komunikatif dan mampu berkolaborasi. Tujuannya bukan hanya mentransfer pengetahuan, tapi juga melatih siswa untuk terampil menghadapi masa depan.
3. Penilaian yang berkelanjutan
Penilaian yang dilakukan terhadap siswa bukan hanya dalam bentuk tes akhir, tapi juga melalui pengamatan terhadap bagaimana siswa berpikir, berkolaborasi, dan menyelesaikan masalah. Penilaian juga harus dilakukan secara berkelanjutan dalam bentuk refleksi diri, penilaian proyek, dan umpan balik guru dan teman sebaya.
4. Aktivitas eksploratif dan kolaboratif
Pembalajaran dirancang untuk tidak pasif tapi aktif. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mendorong siswa untuk melakukan investigasi dan eksplorasi, berdiskusi secara kelompok, dan membangun proyek sebagai sarana mengaplikasikan pengetahuan.
5. Fleksibilitas dan Diferensiasi
Guru punya ruang yang luas untuk beradaptasi dengan minat dan kebutuhan siswa. Guru bisa menyesuaikan tingkat kesulitan materi, metode pembelajara, dan produk akhir yang dihasilkan siswa. Tujuannya agar setiap siswa nantinya mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna sesuai potensi mereka masing-masing.
Perancangan Modul Ajar Deep Learning Kelas 12
Modul ajar deep learning sebenarnya masih menggunakan kurikulum merdeka, hanya saja pendekatannya yang berubah. Untuk merancang RPP atau modul ajar yang berbasis deep learning, angkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Tahap perencanaan: Tetapkan tujuan yang mendalam
a. Menganalisis capaian pembelajaran atau tujuan pembelajaran
Dalami tentang capaian pembelajaran. Jangan berfokus pada konten, tapi pada elemen dimensi lulusan yang ingin dikembangkan seperti komunikas, kewarganegaraan, berpikir kritis, kreatif, kemandirian, dan kerjasama.
b. Pertanyaan pemantik
Jangan fokus pada hafalan, tapi alihkan pada pertanyaan yang provokatif dan bermakna. Pertanyaan yang diajukan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan.
2. Tahap desain aktivitas: Penggabungan Mindful, Meaningful, dan Joyful dalam pembelajaran
Desain aktivitas ini adalah bagian inti dari modul ajar deep learning. Guru harus merancang alur pembelajaran yang memadukan ketiga elemen inti (mindful, meaningful, joyful).
a. Meaningful learning (kontekstual dan berbasis proyek)
Meaningful learning dalam aktivitas pembelajaran bisa dibangun dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek atau project based learning, pembelajaran berbasis masalah (PBL), dan menghubungkan dengan aspirasi dan dunia kerja.
b. Mindful learning (reflektif dan terfokus)
Mindful learning dalam aktivitas pembelajaran bisa ditumbuhkan dengan mengadakan sesi refleksi terencana, latihan kesadaran singkat, jurnal pembelajaran, dan asesmen formatif dengan umpan balik yang mendalam.
c. Joyful learning (interaktif dan memiliki kebebasan)
Joyful learing dalam aktivitas pembelajaran bisa diciptakan dengan memberikan siswa kebebasan dalam membangun proyek, merancang permainan dan simulasi, menciptakan lingkungan kelas yang aman dan inklusif, serta memanfaatkan teknologi kreatif.
Apa Saja Tantangan Guru Dalam Penerapan Modul Ajar Deep Learning?
Untuk menerapkan kurikulum merdeka berbasis deep learing, guru saat ini tidak hanya berperan sebagai sumber pengetahuan, tapi juga sebagai perancang pembelajaran, fasilitator, dan pendorong semangat. Karena itulah, guru pada masa ini harus selalu belajar dan harus punya komitmen tinggi.
Adapun beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi guru dalam penerapan pembelajaran berbasis deep learning adalah:
1. Beban administrasi
Pikiran dan waktu untuk merancang perangkat pembelajaran atau modul ajar deep learning pastilah tidak sedikit. Solusinya guru bisa saling berbagi ide dengan guru lain dalam komunitas.
2. Pola pikir siswa
Pola pikir siswa yang sudah terbiasa dengan metode pembelajaran lama yang lebih banyak menghafal, memerlukan peran besar guru dalam mengubanya. Guru harus sabar dan harus terus memberi pemahaman kepada siswa perihal mengapa pendekatan deep learning ini penting dan secara bertahap membangun kebiasaan atau pola pikir baru bagi siswa.
3. Asesmen
Metode penilain yang berubah yang tidak hanya pada penilaian LKPD, tapi juga penilain proses, kerjasama, dan kreativis tentunya akan lebih rumit. Solusi dari masalah ini adalah guru harus membuat rubrik penilain yang jelas dan transparan sejak awal.
Download Modul Ajar Deep Learning Kelas 12 Semua Mapel
Oke, bagi rekan-rekan guru yang saat ini masih bingung dalam pembuatan atau perancangan modul ajar deep learning kelas 12 SMA, di bawah ini sudah kami siapkan link unduhan untuk mendownload contoh perangkatnya. Silahkan download saja sesuai mata pelajaran yang bapak ibu butuhkan:
Modul ajar deep learning Bahasa Indonesia kelas 12
Modul ajar deep learning Bahasa Inggris kelas 12
Modul ajar deep learning Fisika kelas 12
Modul ajar deep learning Biologi kelas 12
Modul ajar deep learning Kimia kelas 12
Baca juga:
Modul ajar deep learning Geografi kelas 12
Modul ajar deep learning Ekonomi kelas 12
Penutup
Yup, kami rasa sekian dulu artikel tentang modul ajar deep learning kelas 12 SMA yang bisa rekan-rekan guru manfaatkan untuk membantu proses pembuatan perangkat pembelajaran. Ingat, modul ajar deep learning fase F kelas 12 SMA kurikulum merdeka seharusnya dibuat bukan hanya sebagai lembar kerja, tapi lebih kepada penunjuk arah yang bisa membuat aktivitas belajar lebih dinamis, agar siswa tidak hanya siap menghadapi ujian, tapi juga siap menjalani kehidupan.